https://semarang.times.co.id/
Berita

Hasil Lab Konfirmasi: E-coli Penyebab 800 Siswa SMK Kandeman Keracunan Makanan MBG

Rabu, 12 November 2025 - 19:02
Keracunan Massal 800 Siswa SMK di Batang Disebabkan Bakteri E-coli di Makanan MBG Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Ida Susilaksmi pada kunjungan ke ES QIB Batang, belum lama ini. (FOTO: ANTARA/Kutnadi)

TIMES SEMARANG, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengonfirmasi bahwa penyebab keracunan massal yang menimpa sekitar 800 siswa SMK Negeri Kandeman adalah bakteri Escherichia coli (E-coli) yang mencemari makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Temuan ini berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Ida Susilaksmi, Rabu (12/11/2025) menjelaskan, "Dari hasil laboratorium ditemukan adanya cemaran mikrobiologi yang didapatkan di air, kemudian di nasi, dan juga di daging ayam dari sampel yang diperiksa."

Ida memaparkan bahwa bakteri E-coli sebenarnya umum terdapat dalam usus besar manusia, namun dapat menimbulkan masalah ketika jumlahnya berlebihan dan daya tahan tubuh menurun. "Akan tetapi, ketika daya tahan tubuh kita itu pas turun dan kebetulan jumlah mikrobanya juga banyak, maka bisa muncul gejala seperti sakit perut, mual, dan muntah," jelasnya.

Air minum yang diperiksa juga terdeteksi mengandung E-coli akibat sanitasi yang tidak higienis. Menanggapi temuan ini, Dinas Kesehatan menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) higienis dan sanitasi bagi semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi penyedia makanan program MBG.

Beberapa poin kritikal yang harus dipatuhi SPPG meliputi:

  • Sertifikat laik higiene sanitasi

  • Pengawasan menyeluruh terhadap proses produksi

  • Pengendalian waktu distribusi

  • Tempat penyimpanan makanan yang memadai

  • Kualitas air yang digunakan

"Kami berharap semua SPPG bisa memenuhi semua persyaratan itu dan mematuhinya, serta mengadakan evaluasi secara berkala," tegas Ida. Dinas Kesehatan akan terus melakukan pemeriksaan berkala dan meminta SPPG melakukan evaluasi mandiri rutin untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Semarang just now

Welcome to TIMES Semarang

TIMES Semarang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.