TIMES SEMARANG, BANJARNEGARA – DPC Partai Demokrat Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (6/5/2021) menggelar buka bersama bertempat di Gedung DPC setempat. Sebelumnya dilakukan kegiatan bagi  takjil di depan kantor DPC setempat.

Kegiatan ini dikuti oleh seluruh jajaran pengurus  DPC Partai Demokrat Banjarnegara. Hadir pula sejumlah anggota DPRD Banjarnegara Fraksi Partai Demokrat yakni  Guruh Tri Adi Putra, Muhammad Rahmanudin, Ana Susanto, Siti Mudriati, Nur Muhammad Salim, Slamet dan Sri Rahayu.

Diawal sambutanya Hadi Suwarno atas nama ketua DPC mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa semoga amal ibadah kita  diterima oleh Allah SWT.

Disampaikan Hadi Suwarno bahwa kejadian KLB Sibolangit menjadi cambuk agar kita selalu berhati hati dalam melangkah dan kita harus melakukan tugas kepartaian dengan santun dan bermartabat sesuai intruksi dari pengurus pusat.

Oleh karenanya pada kegiatan sore ini ada tiga momen, yakni bagi takjil, buka bersama dan koordinasi. "Sebelum berbuka puasa kita manfaatkan waktu untuk koordinasi terkait langkah Partai Demokrat Banjarnegara ke depan," kata Hadi Suwarno lagi.

Dijelaskan, diakui atau tidak diakui berdasarkan surve Partai Demokrat saat ini ratingnya naik menjadi rangking 3 nasional.

Untuk itulah kita berharap AHY adalah sosok pimpinan nasional masa depan sehingga bisa ikut masuk dalam bursa calon presiden atau wakil presiden.

Karena ini pula, kita mendapat tugas untuk mengenalkan AHY sampai ke akar rumput. "Dan ini tentu menjadi tugas bersama khususnya segenap pengurus DPAC yang ada. Ke depan, kita  harus  mendemokratkan Banjarnegara. Sehingga anggota DPRD juga akan dapat bertambah," imbuh Hadi Suwarno.

Dalam kesempatan terakhir, Hadi Suwarno menggarisbawahi bahwa kita akan  membahas program Partai Demokrat Banjarnegara ke depan.

Sehingga jajaran dapat berinovasi dalam mengembangkan atau membesarkan partai dengan berbagai kegiatan yang  dapat menghasilkan khusunya  dalam penguatan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian. Terlebih Partai Demokrat memiliki kader yang menguasai bidang ini.

Tugas sebagai PAC dan Pengurus DPC harus dapat membangunan ekonomi kerakyatan untuk menuju partai mandiri dan besar. Dan salah satu celah adalah dengan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian.

Hal lain yang perlu diketahui bersama, bahwa  kita akan dihadapkan tiga momen besar pada  tahun 2024 mendatang yakni pemilu, pemilihan wakil rakyat dan pilbub. 

"Maka kita harus mempersiapkan diri dalam menggalang kekuatan. Kita harus dapat merangkul semua elemen masyarakat," kilah Hadi Suwarno

Sementara Lutfi Hidayat, ketua Badan Pembinaan, Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Cabang  (BPOKK) DPC Demokrat Banjarnegara menjelaskan terkait ADART dan peraturan organisasi Partai Demokrat

Ia juga meminta pengurus hendaknya jangan 'Leha - Leha' karena kader di kecamatan harus inten melakukan koordinasi dengan Forkopimcam.

Kedepan pihaknya akan segera membentuk koordapil untuk mempermudah komunikasi antara pengurus DPAC dan DPC Partai Demokrat Banjarnegara. (*)