TIMES SEMARANG, SEMARANG – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Rabu (13/3/2024) mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Banjir menggenangi puluhan titik di Semarang dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 80 sentimeter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pundyo Martantono, mengatakan bahwa hujan deras disertai angin kencang menjadi penyebab utama banjir.
"Genangan air terjadi karena hujan intensitas lebat dan turun sepanjang malam sampai tadi pagi," kata Endro, Rabu (13/3/2024).
Berdasarkan data BPBD Kota Semarang, berikut beberapa titik wilayah yang terendam banjir:
Wilayah Barat:
- Tri Tunggal
- Jl. WR Supratman (pertemuan pertigaan Pamularsih)
- Jl. Jend. Sudirman (depan SPBU dan lampu merah Anjasmoro)
- Sampokong
- Jl. Proff Hamka (Jerakah)
- Jl. Tambak Aji
- Jl. Damar Wulan
- Jl. Randu Garut
- Jl. Suratmo
- Jl. Kuda Mangkang
- Jl. Taman Siswa Gunungpati
- Jl. Ariloka
- Krobokan
- Jl. Untung Suropati
- Perumahan Jatisari
- Jl. Simongan (Kimia Farma)
Wilayah Timur:
- Jl. Wolter Monginisidi (sekitar SPBU)
- Jl. Gebang Anom
- Jl. Padi Raya
- Jl. Muktiharjo Raya
- Kawasan Sekitar Muktiharjo Kidul
- Kawasan Tlogosari
- Bawah Tol Kaligawe (Sudah ada CCTV)
- Terowongan USM dan Depan USM
- Transmart Penggaron
- Pintu Keluar Tol Majapahit
- Jl. Gajah Raya
- Jl. Dr. Cipto (depan RS Panti Wilasa)
- Jl. Pedurungan Tengah Raya (Primagama sampai Sang Timur)
- Jl. Kaligawe (depan Polsek Genuk)
- Kawasan Pedurungan Kidul (Lapangan Zebra)
- Jl. Kartini (Pasar Langgar)
- Terowongan Karangingas
- Perumahan Pondok Indah
- Tlogomulyo
- Perumahan Taman Sari
- Jl. Kyai Zainuddin Karangroto
- Kawasan Kantor BPBD Kota Semarang
- Asrama Polisi Kabluk
- Jl. Majapahit (Pertigaan Majapahit - Supriadi)
Wilayah Tengah:
- Bundaran Bubakan
- Jl. Singosari Raya
- Jl. Lamper Sari
- Jl. Tentara Pelajar
- Jl. Perintis Kemerdekaan (Kubota)
- Jl. Mawar (Srondol Kulon)
- Jl. MT Haryono (Peterongan)
- Jl. Wahid Hayim (Kranggan)
- Perumahan Dinar Indah
- Perum Korpri Srondol Wetan
- Jl. Pahlawan (seputaran Simpang Lima)
- Jl. Mulawarman
- Jl. Kauman
- Kedung Mundu (depan SPBU)
- Kampung Kali-Tentrem
Wilayah Utara:
- Jl. Ujungsari Bandarharjo RW 1
- Jl. Imam Bonjol (depan Hotel Rahayu sampai 0 km Semarang)
- Jl. Tanjung
- Jl. Kolonel Soegiono
- Jl. Hassanudin
- Jl. Empu Tantular
- Jembatan Mberok
- Jembatan Mberok 2
BPBD Kota Semarang telah mengerahkan tim untuk melakukan penyedotan air di lokasi-lokasi yang tergenang. "Genangan itu akan kami buang ke Kali Tenggang. Mudah-mudahan tidak ada hujan susulan, sehingga bisa segera surut," kata Endro.
Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa wilayah Semarang. BPBD Kota Semarang mencatat ada 10 titik tanah longsor, antara lain:
- Tanah longsor di wilayah Jalan Srikaton barat RT 2 RW 6 Kelurahan Purwoyoso
- Talud Longsor RT 1 RW 7 Kelurahan Sendangmulyo
- Talud Ambrol Ngaglik Lama RT 3 RW 5 Kelurahan Bendungan
- Tanah Longsor di jalan Jomblang Perbalan RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
- Tanah Longsor di jalan Gombel Lama RT.
- Tanah Longsor di jalan Gombel Lama RT 5 RW 5 Kelurahan Tinjomoyo
- Longsor Lempongsari RT 6 RW 1 Kelurahan Lempongsari
- Longsor di rumah di Kampung Baru RT 1 RW 15 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari
- Talud ambrol di jalan Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru
- Talud belakang rumah longsor di Jalan Saputan Barat, RT 3 RW 13 Kelurahan Jomblang
- Longsor RT 04 RW 09 Kelurahan kembangarum
Menurut Endro, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tanah longsor karena tergerus arus sungai. Longsor bahkan menimpa fondasi rumah di Jalan Saputan Barat, Candisari, Semarang.
Selain banjir dan tanah longsor, hujan deras juga menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menimpa rumah warga di berbagai wilayah Semarang. Berikut beberapa titik pohon tumbang dan kerusakan atap akibat angin kencang di Semarang:
- Pohon tumbang menimpa rumah RT 1 RW 9 Kelurahan Sembungharjo
- Pohon tumbang di RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
- Pohon tumbang di depan rumah pompa progo Kelurahan Mlatibaru
- Pohon tumbang menimpa rumah warga Karanggeneng RT 3 RW 2 Kelurahan Sumurrejo
- Pohon tumbang menimpa atap masjid Assajad RT 03 RW 01 Kelurahan Sendangguwo
- Pohon tumbang di RT 2 RW 9 Kelurahan Candi
- Atap ambrol di Jl Supriyadi Kalicari 2 RT 03 rw 04 Kelurahan Kalicari
- Atap depan rumah warga RT 06 RW 04 Kelurahan Kalicari
- Atap rumah warga roboh Wonodri Kopen III RT 05 RW 04 Kelurahan Wonodri
- Atap rumah warga roboh di RW 1 Kelurahan Candi
- Atap rumah warga roboh RT 5 RW 3 kelurahan Randusari
BPBD Kota Semarang bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang. Endro memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sebagai bentuk percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kota Semarang mendirikan posko darurat di Balai Kota, Jalan Pemuda Kota Semarang.
"Posko ini untuk menerima laporan dan informasi terkait bencana, serta untuk koordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan bencana," kata Endro.
Pemerintah Kota Semarang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor, terutama saat musim hujan. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |