TIMES SEMARANG, PEMALANG – Lazimnya penerimaan surat keputusan (SK) pegawai pemerintah bertempat di suatu gedung atau tempat yang terbilang wah, akan tetapi tidak dengan ratusan pegawai di lingkungan Pemkab Pemalang, Sebanyak 807 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Kabupaten Pemalang (PPPK Pemalang) menerima SK pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah tengah genangan air banjir rob Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, pada Jumat (27/6/2025).
Acara seremonial yang berlangsung di tengah genangan rob ini, menurut Bupati Pemalang Anom Widiyantoro pemilihan lokasi pelantikan di Desa Blendung bukan dilakukan untuk mencari sensasi melainkan karena adanya kesesuaian agenda dengan kegiatan penanggulangan rob bersama Gubernur dan Ketua MPR RI di Desa Kertosasri.
“Pelantikan di Desa Blendung yang pagi harinya sudah mengalami rob bukan mencari sensasi tetapi karena adanya kesamaan lokasi dalam kegiatan penanggulangan rob,” ujar Bupati Anom.
Ia menambahkan bahwa fenomena rob yang terjadi hampir setiap hari merupakan kondisi nyata yang dihadapi oleh masyarakat di beberapa desa pesisir Kecamatan Ulujami, termasuk Desa Blendung. Hal ini menjadi latar belakang sekaligus simbol bahwa ASN PPPK harus siap bekerja dalam segala kondisi.
Anom juga mengucapkan selamat kepada para PPPK yang telah menerima SK, serta mengingatkan pentingnya semangat pelayanan dan pengabdian tanpa syarat.
“Saya ucapkan selamat, pelantikan ini semoga menjadi penyemangat bagi teman-teman PPPK semua untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Pemalang. Jangan melihat situasi alam, jarak, atau penempatan. Ini masih wilayah Kabupaten Pemalang dan ini menjadi berkah karena bisa dilatih dan diterima di sini,” ujarnya.
Ia berharap agar para ASN PPPK bekerja dengan penuh tanggung jawab, kesabaran, dan semangat yang tidak pernah padam dalam melayani masyarakat. Pemerintah Kabupaten Pemalang berharap kehadiran para ASN baru ini akan semakin memperkuat kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah secara merata, termasuk di wilayah-wilayah yang terdampak bencana lingkungan seperti rob.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang, Eko Adi Santoso, menjelaskan bahwa dari total formasi 1.094 orang, sebanyak 807 telah menerima SK pengangkatan. Rinciannya terdiri dari 575 orang formasi tenaga pendidikan, 2 orang formasi tenaga kesehatan, dan 230 orang formasi tenaga teknis lainnya. Sementara itu, satu orang yang termasuk dalam formasi dinyatakan meninggal dunia sebelum sempat dilantik.(*)
Pewarta | : Ragil Surono |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |